Jumat, 01 Juni 2018

Mrs. Design



JASA DESAIN GRAFIS
Sebuah Brand yang Hebat Memerlukan Desain yang Bagus Untuk Mendefinisikannya Secara Visual

Keuntungan membuat desain grafis melalui Mrs. Design:
1.      Desain Anda dibuat oleh tim yang profesional dari lulusan universitas terbaik di Indonesia. Sehingga Anda tidak perlu menghire freelancer atau tim desainer yang sangat mahal.
2.      Anda tinggal terima jadi, tanpa ribet. Saya yang mengkonsep, medesain, dan memberikan file siap guna untuk Anda.
3.      Desain Original & Pasti Sesuai dengan ekspektasi Anda
4.      BANYAK pilihan paket, tinggal pilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan desain Anda.
5.      Tanpa kontrak.
6.      Dapat file master sesuai dengan format yang Anda inginkan. Anda tidak akan pernah mendapatkan file master di tempat lain. File ini diberikan agar Anda bisa melihat, mengedit, atau menambahkan desain dikemudian hari.
7.      File siap guna berbagai ukuran, sehingga Anda tinggal gunakan hasil desain dari saya tanpa editing lagi.
Menjadi lebih kreatif bukan hanya sebuah keharusan yang dimiliki seseorang yang bekerja dalam industri kreatif, tetapi juga penting untuk dipelajari serta dikembangkan oleh setiap orang. Kreatifitas saat ini di butuhkan tidak hanya di bidang industri kreatif saja, namun di dalam setiap langkah kehidupan juga berguna. Tak jarang, saat ide bergelimpangan di kepala, mungkin kita akan bingung harus memulai semuanya dari mana. Bicara soal bidang kreatif, The Crafters sadar betul bahwa akan banyak sekali bidang spesifik yang bisa dibahas. Meski begitu, hampir semua proses kreatif dapat dirumuskan dalam beberapa tahap.
Ide dapat dianalogikan sebagai “jiwa” dari sebuah karya. Menurut Kemas, tanpa ide yang matang di tahap awal, ilustrasi/desain yang dibuat akan kehilangan esensinya. Dalam tahap ini, seorang kreatif juga harus melakukan brainstorming. Sehingga ide yang ada akan semakin kaya. “Tanpa ide yang komprehensif, kita tidak akan bisa maju ke tahap kreatif”
Mrs. Design adalah layanan/ Jasa design grafis yang berlokasi di Pekanbaru , dan telah terpercaya oleh berbagai perusahaan/ badan usaha / maupun berbagai lembaga . Dalam pembuatan berbagai desain grafis. kami mengedapankan hasil desain yang menarik dan exclusive sehingga dapat menjadi media promosi yang menarik dan memberikan pencitraan yang bonafide bagi usaha anda.
Kami melayani custom desain grafis, meliputi Desain Brosur, Stationary, Company Profile , Banner, Logo Website maupun desain grafis untuk media lainnya. Dalam pembuatan desain grafis , kami telah didukung pengalaman bertahun tahun sehingga mengerti bagaimana membuat desain grafis dan mengerti cara melayani desain grafis untuk berbagai usaha. Mrs. Design dapat menjadi mitra yang tepat bagi anda untuk kebutuhan desain grafis.
Contoh desain :
1

.     Id Card
ID card hitam putih yang membosankan tanpa identitas sesungguhnya kini tidak ada lagi. Sekarang saatnya meningkatkan kartu klub Anda dan membuatnya menjadi item kolektor sesungguhnya, memorabilia yang akan disimpan tamu lama setelah acara selesai dan semua orang meninggalkan gedung.
Meskipun ID card merupakan keharusan, namun Anda tidak perlu merekrut desainer profesional. Dengan Mrs. Desaign, Anda dapat dibantu membuat ID card. Pilih salah satu template siap pakai yang telah dibuat oleh tim desainer profesional kami yang luar biasa, lalu personalisasikan sebanyak atau sesedikit apa pun sebagaimana diperlukan. Menggunakan alat bantu desain tarik dan lepas, Anda dapat bereksperimen dengan desain hingga membuat satu desain yang tepat untuk Anda
 
2

.     Undangan
Undangan yang dapat di cetak beraneka ragam, diantaranya undangan pernikahan, undangan ulang tahun, dan undangan untuk acara-acara lainnya. Unik, kwalitas bagus, dan harga cetak yang murah sangat diminati bagi anda yang ingin melangsungkan acara pernikahan
3



.     Banner
Banner yang dipasang di depan tempat usaha anda , ukuran menyesuaikan tempat yang tersedia. Peran banner tempat usaha sangat penting, karena membantu public untuk mengetahui jenis usaha.
 



                                                                                                                     
4.     Kartu Nama
Mrs. Design melayani design kartu nama dengan design design creative yan dapat disesuaikan dengan keinginan anda dengan pengerjaan yang cepat dan biaya yang relative murah. Hasil desain kami banyak digunakan oleh perusahaan dan persorangan karena memberikan desain yang menarik.
5


.     Mug
MUG merupakan salah satu bahan yang banyak di gunakan untuk sarana-sarana promosi,untuk berbagai macam souvenir. Kami menyediakan berbagai macam bentuk MUG ditawarkan untuk anda. Tidak perlu Mencari tempat cetak mug print mug harga murah di Pekanbaru disini kami hadir untuk anda.











Dalam menjalankan usaha ini kami mementingkan:
1.       Mendengarkan dan mencatat kebutuhan pembeli
2.       Menjelaskan kembali setiap pesanan
3.       Memberikan dan mengajukan saran dan perhatian penuh kepada pembeli
4.       Memberikan dan mengajukan saran dan perhatian penuh kepada pembeli
5.       Menghargai setiap pendapat dan saran yag diajukan pembeli
6.       Memenuhi kebutuhan pelanggan akan jasa yang dipesannya.








1. Jangan pernah berbohong
Hubungan yang baik dibangun atas dasar kepercayaan. Demikian dengan tenaga penjual terbaik mengatakan apa yang mereka lakukan atau jual tanpa berbohong. Hal ini akan membuat penjual tampil sebagai lebih dari sekedar vendor.
2. Jangan susah dihubungi
Menjadi pelanggan seorang tenaga penjual yang susah dihubungi bisa menjadi sangat menyebalkan, apalagi saat mereka benar-benar sedang dibutuhkan. Selalu tersedia dan responsif setiap kali dibutuhkan akan menjadi nilai terbaik yang dimiliki seorang tenaga penjual.
3. Jangan berfokus pada diri sendiri
tenaga penjual terbaik tidak berfokus kepada keuntungan atau kuota, dan mereka akan secara sopan sekalipun ingin membuat kesepakatan dengan pelanggannya. Bagi tenaga penjual terbaik. Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama.
4. Jangan terlihat tidak siap
Mereka memperlakukan pelanggan dengan serius. Dengan demikian, mereka tidak pernah muncul tanpa persiapan. Para tenaga penjual yang baik membutuhkan waktu untuk melatih kesiapan.
5. Jangan lepas tanggung jawab
Para tenaga penjual perlu mengikat keberhasilan mereka. Jangan sampai hubungan yang dijalin dengan kustomer menjadi renggang. Segala masalah harus cepat diidentifikasi dan diatasi.




Aku akan bercerita bagaimana aku bisa mengerti dan pandai (nggak pandai-pandai amatlah) tentang desain. Awalnya sih dari SMK, suatu keharusan atau wajib pandai desain ( ya karena, aku smk nya jurusan DKV kalo ga pandai yaa goblog lah namanya he...he..he..). Ada beberapa orang atau segelintir manusia yang menggangap remeh atau menganggap enteng dalam per desain nan ini, aku agak emosi lihat orang yang beginian. Jadi plisss yang nggak ngerti amat tentang gini ni jangan sok pandai 
J

Assyari Abdullah #DosenZamanNow


Dosen Zaman Now UIN SUSKA RIAU





“Zaman Now”. Adalah zaman kekinian, zaman modern yang dicirikan dengan berkembangnya teknologi super canggih, baik berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software-aplikasi) untuk memudahkan segala macam bentuk urusan dan pekerjaan. Zaman now dalam dunia pendidikan lebih canggih lagi. Di era ini, untuk membuat media pembelajaran ataupun mendapatkan bahan referensi pembelajaran sangatlah mudah. Tidak perlu waktu, biaya, tenaga yang besar. Cukup terkoneksi dengan internet. Gunakan mesin pencari sepeti “mbah” google. Tunggu beberapa saat, semua informasi sesuai kebutuhan yang dicari tersedia lengkap.

Ketersediaan teknologi zaman now merupakan sebuah kado khusus bagi para Dosen di tanah air untuk memanfaatkan sarana dan fasilitas di era digitalisasi sekarang ini untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajarannya.

Menurut Pakar pendidikan Yosrin Ahmad Tosepu (http://yusrintosepu.wixsite.com) Dosen zaman Now adalah seseorang yang selalu mengupdate pengetahuannya, tangguh, tekun dalam mempelajari banyak hal, memiliki koleksi buku lebih banyak dari koleksi yang dimiliki masyarakat pada umumnya, dan menyediakan waktu yang cukup untuk membaca buku.

Dosen kini tak ubahnya harus seperti seorang arsitek. Sebelum membangun sebuah gedung terlebih dahulu melakukan survei dan meneliti keadaan tanah, hal ini bertujuan untuk mengetahui tempat itu bisa menopang bangunan yang akan didirikan. Kaitannya, seorang dosen haruslah menciptakan metode pembelajaran yang menurutnya baik untuk dirinya sendiri, tetapi terlebih untuk peserta didiknya. Seorang dosen haruslah membuat metode pembelajaran yang menarik, dinamis, interaktif dan atraktif dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Yang dapat memadukan antara metode, proses dan media yang digunakan.

Dalam realitas di kampus, dosen jaman now dalam aktifitasnya tak terlepas dari Laptop. Dalam proses belajar dan mengajar, dosen telah menggunakan teknologi komunikasi yang canggih.

Dosen Jaman Now UIN SUSKA RIAU

Dari sederetan dosen-dosen yang mengajar di Universitas Islam Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Pekanbaru, sosok dosen Assyari Abdullah, bisa dibilang tergolong dengan Dosen Zaman Now.

Lulusan Magister Ilmu Komunikasi (Post Graduated Degree) Sekolah Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, selain akrab dengan mahasiswa, juga sangat „gaul‟dengan tenknologi canggih di era digital ini.

Barangkali, sebagai seorang dosen, mungkin Assyari Abdullah yang memiliki sederetan akun aktif di berbagai jejaring sosial. Sebut saja, wordpress, gmail, twiter, facebook, youtube, dan sebagainya, dia hadir dengan cukup banyak teman atau folower.

Pak Assyari, demikian akrab disebut para mahasiswa, dalam aktivitas kesehariannya sepeti dikatakan Sotepu, tak terlepas dari Laptop. Kemana-mana, terlihat Pak Assyari menyandang tas laptop di bahu kirinya. Terkadang tampak bahu kirinya lebih rendah dari yang kanannya, mungkin karena keseringan menyandang beban yag tak seimbang dengan postur tubuhnya yang relatif kurus.

Ketika mata kuliah yang diajarkan Pak Ansyaari tiba waktunya, terlihat para mahasiswa menenteng laptop. Laptop diperlukan untuk dan presentasi (power point) dalam setiap penyajian matakuliah maupun tugas mahasiswa.

“Sudah “Hi-Tech” gitu. Kapur tulis dan OHP sudah disingkirkan jauh-jauh dari peradaban, sudah menjadi barang antik di jaman now. Sudah berganti dengan whiteboard yang kinclong dan LCD yang bisa menampilkan gambar full color dan bisa gerak-gerak. Belum lagi fasilitas internet yang tersedia di kampus. Dalam pengerjaan tugas-tugas mata kuliah, Pak Ansyaari memberikan keleluasaan kepada mahasiswa mencari berbagai literatur melalui penggunaan internet. Fasilitas ini dapat dilakukan, karena dalam kawasan kampus UIN SUSKA Riau fasiitas internet tersedia gratis.
Prediket Dosen Jaman Now kepada Assyari Abdullah tepat agaknya. Dari sisi keilmiahan, Ansyaari aktif dalam bidang penelitian dan dunia tulis-menulis. Berbagai karya ilmiah telah dipublikasikan, diantaranya Kemerosotan Kualitas Manusia

Indonesia dan Sistim Pendidikan Nasional ,2007; Globalisasi dan Eksistensi Pendidikan Islam diajukan Pada Lomba Karya Ilmiah dan Debat Karya Ilmiah Fak. Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2008; Membangun Pola Manajemen yang Pengelolaan Organisasi Yang Efektif, 2008; Islam dan Sistem Demokrasi, 2009; Indonesia dan Kelemahan Sistem Demokrasi, 2010; Globalisasi dan Eksistensi Pendidikan Islam, 2010; Implemantasi Cyber Public Relations Dalam Menunjang Kinerja Pegawai di Dinas Komunikasi, Informasi dan Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau, 2010; Anak Indonesia Belajar Untuk Massa Depan, 2010; Refleksi 61 Tahun Kampar Membangun, 2011; Eksistensi Pendidikan Islam Ditengah Komersialisasi Pendidikan, 2011.

Selain karya ilmiah, PAk Assyari juga sering menulis diberbagai media massa lokal, seperti Metro Riau, Haluan Riau, Riau Pos dan berbagai majalah kampus.

Rabu, 01 November 2017

Perbedaan Brand dan Merk

1. BRAND

Definisi brand menurut UU no 15 tahun 2001 tentang brand pasal satu ayat satu adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan dan jasa. Menurut Wheeler (2006:5) pengertian brand adalah ”A brand is the nucleus of sales and markerting activities, generating increased awareness and loyalty, when managed strategically”.http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/136220-T%2028119-Analisis%20customer-Tinjauan%20literatur.pdf.


Brand merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu pada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan jaminan mutu.
Dari pengertian-pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa brand adalah suatu nama, istilah, simbol, tanda, desain, atau kombinasi dari semuanya yang digunakan untuk mengidentifikasikan produk dan membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing.http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand.html
  1. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian persediaan dan pencatatan akuntansi.
  2. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur yang unik. Merek bisa mendapatkan perlindungan property intelektual. Nama merek bisa diproteksi melalui merek dagang terdaftar (registered trademarks), proses pemanufakturan bisa dilindungi melalui hak paten, dan kemasan bisa diproteksi melalu hak cipta (copyrights) dan desain. Hak-hak property intelektual ini memberikan jaminan bahwa perusahaan dapat berinvestasi dengan aman dalam merek yang dikembangkannya dan meraup manfaat dari aset bernilai tersebut.
  3. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lagi dilain waktu. Loyalitas merek seperti ini menghasilkan predictability dan security permintaan bagi perusahaan dan menciptakan hambatan masuk yang menyulitkan bagi perusahaan lain untuk masuk pasar.
  4. Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para pesaing.
  5. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan citra unik yang terbentuk di dalam benak konsumen.
  6. Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapatan masa datang.




Brand mempunyai tujuan dan makna yang lebih luas. Brand meliputi logo dan posisi visual lengkap dan dibuat dengan identitas merek yang kuat. Tetapi juga mencakup banyak aspek lain yang bukan bagian dari sisi desain yang ketat dari bisnis. Ini mungkin termasuk konten Anda, mempunyai pesan dan bercerita. Layanan pelanggan dan pengalaman klien juga merupakan bagian dari sebuah brand. Reputasi adalah bagian penting dari mendefinisikan kata Brand.
Kata brand hampir bergantian dengan perusahaan atau organisasi. Brand tentunya akan berbicara tentang produk atau jasa; individu atau organisasi; perusahaan atau non-profit tanpa terperangkap dalam daftar khusus. Sebagai contoh, orang akan mengatakan: “Sebuah cara yang bagus untuk mempromosikan merek Anda dengan menggunakan media sosial.” 

Fungsi dan Peran Brand
Boush dan Jones (dalam Kahle & Kim, 2006: 6-8) mengemukakan bahwa (brand) memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
1. Pintu masuk pasar (Market Entry)
Berkaitan dengan fungsi market entry, citra merek berperan penting dalam hal pioneering advantage, brand extension, dan brand alliance. Produk pionir dalam sebuah kategori yang memiliki citra merek kuat akan mendapatkan keuntungan karena biasanya produk follower kalah pamor dengan produk pionir, misalnya Aqua. Bagi follower tentunya akan membutuhkan biaya tinggi untuk menggeser produk pionir yang memiliki citra merek kuat tersebut. Di sinilah keuntungan produk pionir (first-mover/pioneering adavantages) yang memilki citra merek kuat dibandingkan produk pionir yang memiliki citra lemah atau produk komoditi tanpa merek.
2. Sumber nilai tambah produk (Source of Added Product Value)
Fungsi berikutnya dari citra merek adalah sebagai sumber nilai tambah produk (source of added product value). Para pemasar mengakui bahwa citra merek tidak hanya merangkum pengalaman konsumen dengan produk dari merek tersebut, tapi benar-benar dapat mengubah pengalaman itu. Sebagai contoh, konsumen terbukti merasa bahwa makanan atau minuman dari merek favorit mereka memiliki rasa yang lebih baik dari kompetitor jika diuji secara unblinded dibandingkan jika diuji secara blinded taste tests (Allison & Uhl, 1964). Dengan demikian citra merek memiliki peran yang jauh lebih kuat dalam menambah nilai produk dengan mengubah pengalaman produk (Aaker & Stayman, 1992; Puto & Wells, 1984).

3. Penyimpan nilai perusahaan (Corporate Store of Value)
Nama merek merupakan penyimpan nilai dari hasil investasi biaya iklan dan peningkatan kualitas produk yang terakumulasikan. Perusahaan dapat menggunakan penyimpan nilai ini untuk mengkonversi ide pemasaran strategis menjadi keuntungan kompetitif jangka panjang. Misalnya, merek Hallmark diuntungkan dari keputusan yang dibuat selama 1950 untuk mensponsori beberapa program televisi berkualitas tinggi secara khusus setiap tahun.

4. Kekuatan dalam penyaluran produk (Channel Power)
Sementara itu, nama merek dengan citra yang kuat berfungsi baik sebagai indikator maupun kekuatan dalam saluran distribusi (channel power). Ini berarti merek tidak hanya berperan penting secara horizontal dalam menghadapi pesaing mereka, tetapi juga secara vertikal dalam memperoleh saluran distribusi dan memiliki kontrol ,dan daya tawar terhadap persyaratan yang dibuat distributor (Aaker, 1991; Porter, 1974). Sebagai contoh, strategi merek ekstensi Coca Cola bisa dibilang menyelesaikan tiga fungsi sekaligus. Perpanjangan izin masuk pasar dengan biaya lebih rendah, menghambat persaingan dengan menguasai shelf space, dan juga dapat memberikan daya tawar dalam hal negosiasi perdagangan, karena Coca Cola dianggap memiliki kekuatan dalam meningkatkan penjualan.

Manfaat Brand Image
Manfaat merek bagi produsen menurut Keller dalam Tjiptono (2005:20-21), dikatakan bahwa merek berperan sebagai :
Faktor Pembentuk Brand
Menurut Arnoul, et al. (2005:120-122) faktor yang membentuk citra merek adalah:
1. Faktor lingkungan
Faktor ini dapat memengaruhi di antaranya adalah atribut-atribut teknis yang ada pada suatu produk di mana faktor ini dapat dikontrol oleh produsen. Di samping itu, sosial budaya juga termasuk dalam faktor ini.
2. Faktor personal
Faktor personal adalah kesiapan mental konsumen untuk melakukan proses persepsi, pengalaman konsumen sendiri, mood, kebutuhan serta motivasi konsumen. Citra merupakan produk akhir dari sikap awal dan pengetahuan yang terbentuk lewat proses pengulangan yang dinamis karena pengalaman.

Dimensi Brand Image
Menurut Bambang Sukma Wijaya (2011) menyimpulkan bahwa dimensi-dimensi utama yang mempengaruhi dan membentuk citra sebuah merek tertuang dalam gambar.
1. Brand Identity
Dimensi pertama adalah brand identity atau identitas merek. Brand identity merupakan identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut sehingga konsumen mudah mengenali dan membedakannya dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, identitas perusahaan yang memayunginya, slogan, dan lain-lain.
2. Brand Personality
Dimensi kedua adalah brand personality atau personalitas merek. Brand personality adalah karakter khas sebuah merek yang membentuk kepribadian tertentu sebagaimana layaknya manusia, sehingga khalayak konsumen dengan mudah membedakannya dengan merek lain dalam kategori yang sama, misalnya karakter tegas, kaku, berwibawa, ningrat, atau murah senyum, hangat, penyayang, berjiwa sosial, atau dinamis, kreatif, independen, dan sebagainya.
3. Brand Association
Dimensi ketiga adalah brand association atau asosiasi merek. Brand association adalah hal-hal spesifik yang pantas atau selalu dikaitkan dengan suatu merek, bisa muncul dari penawaran unik suatu produk, aktivitas yang berulang dan konsisten misalnya dalam hal sponsorship atau kegiatan social responsibility, isu-isu yang sangat kuat berkaitan dengan merek tersebut, ataupun person, simbol-simbol dan makna tertentu yang sangat kuat melekat pada suatu merek, misalnya “ingat beras ingat cosmos”, art + technology = apple, bola = Djarum, koboi = Marlboro, kulit putih = Ponds, Surya Paloh = MetroTV, Korupsi = Partai Demokrat, Konflik = PSSI, Gramedia = Buku, Lifebuoy = Kebersihan, anak muda rebel = A Mild, dan sebagainya.
4. Brand Attitude & Behavior
Dimensi keempat adalah brand attitude atau sikap dan perilaku merek. Brand attitude and behavior adalah sikap atau perilaku komunikasi dan interaksi merek dengan konsumen dalam menawarkan benefit-benefit dan nilai yang dimilikinya. Kerap sebuah merek menggunakan cara-cara yang kurang pantas dan melanggar etika dalam berkomunikasi, pelayanan yang buruk sehingga mempengaruhi pandangan publik terhadap sikap dan perilaku merek tersebut, atau sebaliknya, sikap dan perilaku simpatik, jujur, konsisten antara janji dan realitas, pelayanan yang baik dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas membentuk persepsi yang baik pula terhadap sikap dan perilaku merek tersebut. Jadi brand attitude and behavior mencakup sikap dan perilaku komunikasi, aktivitas dan atribut yang melekat pada merek saat berhubungan dengan khalayak konsumen, termasuk perilaku karyawan dan pemilik merek.
5. Brand Benefit & Competence
Dimensi kelima adalah brand benefit and competence atau manfaat dan keunggulan merek. Brand benefit and competence merupakan nilai-nilai dan keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu merek kepada konsumen yang membuat konsumen dapat merasakan manfaat karena kebutuhan, keinginan, mimpi dan obsesinya terwujudkan oleh apa yang ditawarkan tersebut. Nilai dan benefit di sini dapat bersifat functional, emotional, symbolic maupun social, misalnya merek produk deterjen dengan benefit membersihkan pakaian (functional benefit/values), menjadikan pemakai pakaian yang dibersihkan jadi percaya diri (emotional benefit/values), menjadi simbol gaya hidup masyarakat modern yang bersih (symbolic benefit/values), dan memberi inspirasi bagi lingkungan untuk peduli pada kebersihan diri, lingkungan dan hati nurani (social benefit/values). Manfaat, keunggulan dan kompetensi khas suatu merek akan memengaruhi brand image produk, individu atau lembaga/perusahaan tersebut.

2. MERK

Suatu produk dapat dibedakan dari produk lainnya dari segi merek (brand). Merek tersebut dapat dipakai sebagai alat untuk menciptakan pandangan tertentu dari para pembeli, baik melalui periklanan maupun melalui kegiatan promosi yang lain. Peranan merek tidak hanya sekedar pembeda suatu produk, namun tidak mustahil pada kondisi tertentu akan berwujud aset yang bernilai ekonomis. Menurut Kotler dan Amstrong (1999:245), merek adalah: Brand is name, term, sign, symbol, or design, or a combination of these intended to identify the goods or services of one seller or group of seller and to differentiate them from those of competitors.

Menurut Keegan et. Al (1996:318), merek adalah: Brand is a complex bundle of images and experiences in the customer’s mind that communicates a promise about the benefits of a particular product manufactured by a particular company.

Jadi dapat disimpulkan bahwa merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau disain dari produk atau jasa atau kombinasi keseluruhan yang dimaksud untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari seseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari produk pesaing. Merek juga meninggalkan citra dan pengalaman dibenak konsumen mengenai keuntungan dari produk yang diproduksi dari perusahaan.

Menurut Kotler (2005:82), merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan tampilan, manfaat dan jasa tertentu pada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan mutu, tetapi merek lebih dari sekedar simbol.
Sementara definisi merek yang dikemukakan oleh American Marketing Association dalam buku The Power of Brand, Freddy Rangkuti (2002:2) adalah: “nama, istilah, simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut. Tujuan pemberian merek adalah untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang dihasilkan sehingga berbeda dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh pesaing.

Merek terbaik akan memberikan jaminan kualitas.
  1. Atribut Produk : Merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu, seperti halnya kualitas, gengsi, nilai jual kembali, desain dan lain-lain. Contohnya, Mercedes menyatakan sesuatu yang mahal, produk yang dibuat dengan baik, terancang baik, tahan lama, bergengsi tinggi, nilai jual kembali tinggi, cepat dan lain-lain. Perusahaan dapat memberikan satu atau lebih atribut-atribut ini atau untuk mengiklankan produknya.
  2. Manfaat : Merek tidak hanya serangkaian atribut. Pelanggan tidak memberi atribut, tetapi mereka membeli manfaat. Atribut diberikan untuk dikembangkan menjadi manfaat fungsional atau emosional.
  3. Nilai : Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Contohnya, Mercedes menyatakan produk yang kinerja tinggi, aman, bergengsi, dan lain-lain. Dengan demikian produsen Mercedes juga mendapat nilai tinggi di mata masyarakat. Maka, produsen harus dapat mengetahui kelompok pembeli mobil yang mana mencari niai-nilai ini.
  4. Budaya : Merek juga mewakili budaya tertentu. Contohnya, Mercedes mencerminkan budaya Jerman yang terorganisasi, konsisten, tingkat keseriusan tinggi, efesien, dan berkualitas tinggi.
  5. Kepribadian : Merek juga mencerminkan kepribadian tertentu. Sering kali produk tertentu mengunakan kepribadian orang yang terkenal untuk mendongkrak atau menopang merek produkya.
  6. Pemakai : Merek menunjukkan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut. Kebayakan pemakai adalah orang-orang yang menghargai nilai budaya dan kepribadian produk tersebut. Misalnya Mercedes pada umumnya diasosikan dengan orang kaya, kalangan manajer puncak, dan sebagainya.
  7. Merek memudahkan penjual untuk memproses pesanan dan menelusuri bila terjadi kesalahan. Di samping itu juga lebih mudah bagi produsen untul menemukan kalau ada keluhan dari konsumen.
  8. Merek memberikan kesempatan pada penjual untuk menarik pelanggan yang setia dan menguntungkan. Kesetiaan merek memberikan perlindungan terhadap produsen dari pesaing serta pengendalian yang lebih besar dalam perencanan program pemasarannya.
  9. Merek dan tanda dagang produsen memberikan perlindungan hukum atas tampilan produk yang unik, yang tanpa itu akan dapat ditiru oleh pesaing.
  10. Merek membantu penjual melakukan segmentasi pasar.
  11. Merek yang baik membantu citra perusahaan. Dengan membawa nama perusahaan, merek membantu mengiklankan mutu dan ukuran perusahaan.http://www.gomarketingstrategic.com/2016/06/pengertian-merek-brand-atau-merek.htmlhttp://www.gomarketingstrategic.com/2016/06/pengertian-merek-brand-atau-merek.html



Namun pemberian nama atau merek pada suatu produk handaknya tidak hanya merupakan suatu simbol, karena merek memiliki enam tingkat pengertian:

Apabila suatu perusahaan memperlakukan merek hanya sekedar suatu nama, maka perusahaan tersebut tidak melihat tujuan mereka sebenarnya. Dengan enam tingkat pengertian dari merek diatas, perusahaan harus menentukan tingkat mana akan ditetapkan identitas merek. Merupakan satu kesalahan untuk mempromosikan hanya atribut merek. Pertama, konsumen tidak begitu tertarik dengan atribut merek dibandingkan dengan manfaat merek. Kedua, pesaing dapat dengan mudah meniru atribut tersebut. Ketiga, atribut yang sekarang lama kelamaan akan menurun artinya, sehingga merugikan merek yang terikat pada atribut tersebut.

Ada 3 Tiga Jenis Merek Yaitu : 

Merek dagang 

Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.

Merek jasa 

Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya. 

Merek kolektif 

Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.

Berbeda dengan produk sebagai sesuatu yang dibuat di pabrik, merek dipercaya menjadi motif pendorong konsumen memilih suatu produk, karena merek bukan hanya apa yang tercetak di dalam produk (kemasannya), melainkan juga merek termasuk yang ada di dalam hati konsumen dan bagaimana konsumen mengasosiasikannya.

Menurut David A. Aaker, merek adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan (baik berupa logo,cap/kemasan) untuk mengidentifikasikan barang/jasa dari seorang penjual/kelompok penjual tertentu. Tanda pembeda yang digunakan suatu badan usaha sebagai penanda identitasnya dan produk barang atau jasa yang dihasilkannya kepada konsumen, dan untuk membedakan usaha tersebut maupun barang atau jasa yang dihasilkannya dari badan usaha lain

Merek merupakan hal yang sangat penting, baik bagi konsumen maupun produsen. Dari sisi konsumen, merek mempermudah pembelian. Bila tidak ada merek, konsumen harus mengevaluasi semua produk yang tidak memiliki merek setiap kali mereka akan melakukan pembelian. Mereka juga membantu menyakinkan konsumen bahwa mereka akan mendapatkan kualitas yang konsisten ketika mereka membeli produk tersebut. Dari sisi produsen, merek dapat dipromosikan. Merek dapat dengan mudah diketahui ketika diperhatikan atau ditempatkan dalam suatu display.

Selain itu, merek mempermudah mengidentifikasikan suatu produk, merek juga bisa membuat konsumen yakin akan memperoleh kualitas yang sama jika mereka membeli ulang. Maksudnya merek dapat membantu konsumen agar tidak keliru dalam memilih produk yang diinginkan para konsumen, yakni terhadap mutu dan harga. Merek mengurangi perbedaan harga, karena konsumen akan mudah membandingkan harga dari suatu produk dengan merek yang berbeda dan akhirnya bagi produsen dapat menambah prestasi. Karena merek adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam memandingkan produk-produk sejenis.

Kotler (2005:90) berpendapat bahwa merek memiliki peranan dilihat dari sudut pandang produsen, dimana merek memiliki peranan serta kegunaan sebagai berikut


Perbedaan Brand Dan Merk



Dari beberapa pengertian tersebut maka dapat disimpulkan secara kesluruhan bahwa brand (merek) adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain, kata atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lain.

Sebuah brand tentunya salah satu faktor yang menentunkan tingkat keberhasilan dari sebuah perusahaan. Itu karena brand tersebut harus mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut. maka dengan begitu bahwa sebuah brand ini harus baik dan mampu bersaing dengan brand lainnya dengan jenis produk yang sama. 

Untuk meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya seperti memberikan janji yang sesuai dengan kenyataan walaupun hal tersebut tidak dinyatakan dengan jelas, akan tetapi menjadi salah satu faktor pendukung dalam meningkatkan kepercayaan konsumen. 

Lalu sebuah brand juga perlu memberikan ciri khas dari produknya terhadap konsumen penggunanya. Karena dengan begitu konsumen akan merasakan keuntungan lebih yang diberikan oleh perusahaan terhadap brand tersebut. Seperti pengguna Iphone akan merasakan lebih mewah dibandingkan dengan pengguna android biasa. 

Dengan adanya sebuah brand tentunya untuk membedakan perusahaan dengan kompetitornya. Perbedaan yang dapat dilakukan melalui produk dan pelayananya. Dengan perbedaan itulah akan menimbulkan persaingan dengan kompetitor lainnya agar brand dari setiap perusahaan dapat diterima oleh masyarakat banyak. 

Brand atau merek ini tentunya berperan juga dalam pemasaran perusahaan. Itu dikarenakan para pelaku pemasaran tentunya akan menawarkan produk tersebut tidak terlepas dari brand yang diandalkan oleh perusahaan tersebut.

Dengan adanya merek ini tentunya konsumen akan memudahkan konsumen dalam mengingat produk dengan nama merek dagangnya. Merek juga tentunya mampu memberikan pertimbangan bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. 

Dengan memiliki sebuah brand ini tentunya akan menjadi sebuah strategi pemasaran yang berjangka panjang bagi konsumen dan juga peushaannya. Karena akan memiliki nilai ekonomis yang dihasilkan oleh brand tersebut. dan menimbulkan persaingan dengan competitor lainnya.